Sabtu, 21 Juni 2008

THE MIRACLE OF EYEGLASSES

Phal, pernah liat tayangan OB yang ngebahas soal kacamatanya Pak Hendra nggak?
Disitu diceritain kalo pas lagi pake kacamata Pak Hendra akan jadi karaakter manusia yang nggak ramah, pelit, cerewet, dan segala sifat yang nggak disukai oleh teman-temannya. Tapi pas tu kacamata dilepas, Pak Hendra akan berubah 180 derajat dari segala sifatnya tadi.
Aneh bin ajaib! Percaya ? Nggak tau! Karena waktu itu gw pikir itu cuma salah satu skenario yang dibuat agar OB semakin menarik.

Tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya gw diberi kesempatan untuk menyaksikan drama OB dalam kehidupan gw sendiri. Ternyata ada suatu kekuatan tersendiri di dalam sebuah kacamata. Ada kekuatan statis magis di antara bingkai-bingkainya. Ada aura di dalam lensa dan kacanya. Disanalah keajaiban itu terjadi...

Alkisah temen gw bernama Jabrik, nama panggilan yang disesuaikan dengan kondisi fisik rambutnya yang selalu menantang luasnya sang langit ( hehe... ). Orangnya sangat amat jarang sekali bisa diajak ngobrol serius. Becandaaaaa mulu! Kalopun bisa diajak serius itu cuma pas malem Minggu Pahing, sesuai dengan weton kelahirannya. Saat itulah arwah Nenek dan Kakek moyangnya bersemayam di dalam jiwa-raganya, mendorongnya untuk sedikit serius.
Dia adalah sosok paling ceria di dunia. Dia bisa tetap lantang tertawa saat sedang tertekan sekalipun. Dia selalu tertawa, bahkan menertawakan dirinya sendiri ( tegar apa aneh?! ). Pecicilan, nggak tau malu dan nggak berperasaan ( nggak deeenk !!! :p ).

Suatu hari, keadaan memaksa dia untuk mengenakan kacamata minus satu. Kacamata kotak dengan bingkai tipis warna hitam. Tau nggak dia mirip siapa?
Gw kasih clue dengan persamaannya seperti ini :

J + K = CK alias Jabrik + kacamata = Clark Ken

Tau Clark Ken tho ?
Tokoh Superman saat berwujud manusia.
Apa gw-nya yang terlalu memirip-miripkan ya ?
Nggak ah! Banyak yang bilang gitu juga kok.

Keajaibanpun terjadi...

Kacamata itu ternyata nggak hanya memperbaiki kualitas pandangan matannya, tapi juga kualitas kepribadian dan otaknya ( maaf ya Bro, tapi emang gitu kok ).
Gw tau Jabrik sebenarnya nggak bego-bego amat, buktinya aura kecerdasannya muncul seketika saat kacamata itu nangkring di hidung mancungnya. Matanya yang udah sipit jadi tambah sipit. Tapi beneran deh, tingkahnya yang urakan jadi mereda. Dia jadi anteng. Cool, calm and confident ( yaelah! ).
Gw heran, apakah yang sebenarnya sedang terjadi dengan makhluk Tuhan satu itu??? Padahal ini bukan hari wetonnya. Kuat dugaan gw keajaiban itu terjadi berkat si kacamata. Percaya nggak percaya, akhirnya gw mulai percaya.

Betapa malunya gw, setelah sekian lama berteman sama Jabrik, gw nggak kunjung menciptakan perbaikan. Tapi seekor kacamata yang baru datang dua hari yang lalu bisa menghadirkan kekuatan tak terperi seperti itu.
Hikz... :,(
Kharisma gw dikalahkan oleh si kacamata!

Dugaan gw yang lain selain keajaiban adalah, Jabrik malu sama kacamatanya. Citra eksklusif yang dihadirkan oleh sang kacamata membuat Jabrik sadar akan posisinya. Masak kacamata tampang eksekutif gini orangnya nggak produktif? Malu dunk! Gengsi dunk!
Tapi bagaimanapun juga ini tetap sebuah keajaiban. Karena Jabrik punya ke-malu-an itu pun juga merupakan suatu keajaiban. Hehe...
Peace Bro !


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hai pit, lama nih gak mampir ke blog kamu..pusing buat Laporan KP and TA nih. jadinya jarang ngenet..well, i'am back. Please put my link to you :-)

ALIEN WITH AN ATTITUDE

ALIEN WITH AN ATTITUDE
alien